Sunday, November 11, 2012

Kuliah Dimana?

gak nyangka banget sekarang udah kelas 12 atau 3 SMA :") time flies so freaking fast. kalo ada pertemuan keluarga besar, biasanya percakapan yang muncul kayak gini:
saudara: udah kelas berapa?
gue: kelas 3 sma tante/om
saudara: mau kuliah dimana?
gue: belom tau tante hehe.... (senyam-senyum malu sendiri)

yaa kira-kira gitu deh ya. kenapa senyam-senyum? karena belom tau pasti mau kuliah dimana. hmmm padahal udah kelas 3 :/ bukan berarti gue gak tau mau kuliah dimana, gue cuma belum pasti dengan tujuan gue. ada banyak pilihan di pikiran gue, dan semua pilihan itu memungkinkan aja sih. tapi gue gak tau apakah pilihan itu sesuai dengan apa yang gue mau dan yang gue mampu lakukan. setiap kali gue curhat ke orang lain tentang kebingungan kuliah ini, semua orang pasti pertama kali nanya:
"kamu sukanya apa?"
dan pertanyaan sesimple itu pun gue gak bisa jawab.

jujur aja, gak ada pelajaran tertentu di sekolah yang gue suka. selama ini gue belajar di sekolah semata-mata cuma buat nilai, dan sekarang gue malah jadi kesusahan sendiri nentuin passion gue. karena kebuntuan ini, gue mencoba ambil tes sidik jari untuk tau sebenernya apa bakat dan kemampuan terpendam yang gue miliki. ternyata, gue sangat baik dalam bidang seni gerakan dan bicara. yang bikin gue kaget adalah seni gerakan soalnya gue gak pernah nari dan gue sendiri orangnya bisa duduk manis. tapi emang waktu tk dan sd sering ikut lomba nari gitu sih, tapi makin smp dan sma gak pernah sama sekali.

keahlian gue yang lain yaitu bicara. kalo dipikir-pikir, bener juga sih gue tuh orangnya suka ngomong sama orang lain. kalo ada tugas presentasi kelompok dari sekolah, gue biasanya minta bagian yang butuh banyak penjelasan supaya gue bisa cerita banyak ke temen-temen. selain itu, gue juga enjoy belajar bahasa asing. kebetulan di sma 8 gue belajar 4 bahasa, indonesia, inggris, jerman, dan bahasa pilihan (bisa milih prancis/jepang/mandarin. gue pilihnya prancis). dan terbukti nilai bahasa gue bagus-bagus di rapor, well kecuali indonesia sih karena emang indonesia amat sangat susah banget gila. terlintaslah sedikit ide di kepala. kenapa enggak ambil mata kuliah yang banyak butuh interaksi dengan orang lain? berarti 1 jawabannya: social science.

ada banyak banget jurusan di ilmu sosial, mulai dari politik, hukum, ekonomi, komunikasi, jurnalistik, hubungan internasional, antropologi, dll. sayangnya kelas gue di SMA adalah ipa. maka pertanyaan lain muncul. yakin kuat kuliah ips padahal sma-nya ipa? pertanyaan inilah yang kadang muncul kadang ilang lagi, tapi sekalinya muncul bikin gue ragu lagi untuk ambil jurusan ips.

maka gue nyoba mikir tentang jurusan ipa. 1 hal yang pasti: no more physics and chemistry, since these 2 evil subjects hate me and i hate them too. berarti jurusan yang ada kata "teknik" atau "kimia" pastilah gue buang jauh-jauh dari pikirian. berarti yang tersisa jurusan yang berbau biologi, macam kedokteran, farmasi, biologi murni, dan gatau lagi. 1 hal lain yang pasti, gak mau kedokteran karena selain mahal dan lama, gue gak suka belek badan orang dan gak akan mau 1 ruangan sama mayat. biologi murni? boleh juga, tapi gue mikir ke depannya. nanti gue akan kerja jadi apa? peneliti? no to the way. i want my future to be fun and involves interactions with people at every places possible on earth, not stuck in the lab researching for years. big eeewwwwww!

then it's clear for me that the only answer is social science is meant for me. next question is, which major study i'd like to take? karena cuma sempet belajar ips di kelas 10, gue gak tau apa-apa tentang ilmu sosial. dengan berbekal meraba-raba dari info yang gue dapet dari internet dan orang-orang, muncullah kandidat-kandidat jurusan di otak gue: ilmu ekonomi, ilmu komunikasi, ilmu jurnalistik, dan ilmu HI (hubungan internasional).

yang nyaranin ilmu ekonomi adalah bokap gue. emang banyak orang yang mau masuk jurusan ekonomi karena emang ekonomi itu berhubungan banget sama kehidupan sehari-hari. peluang kerjanya pasti gede banget. tapi dari pengalaman kelas 10, yang namanya ekonomi itu harus pintar logikanya dan matematikanya. kalau harga A naik, harga B turun, harga C turun, harga D naik, dst. dan gue gak merasa logika gue bagus. terus yang kedua ilmu komunikasi. ide ini muncul karena temen gue ada yang kuliahnya di fakultas komunikasi. kalo dia gak masuk komunikasi, sampe sekarang gue gak akan tau kalo ada ilmu komunikasi yang dipelajari di kuliah. tapi kalo dipikir-pikir, komunikasi juga kia tiap hari lakukan, buat apa dipelajari? kalo banyak-banyak ngomong sama orang juga nanti paling pinter sendiri. secara kasarnya sih bisa dipikir kayak gitu ya. ketiga ilmu jurnalistik. gue orangnya suka baca koran (haaahaaa....) sounds boring, but i like updating my knowledge with news around the world (meskipun gue selalu skip berita tentang politik, hukum, & ekonomi). dan gue suka nyeritain berita yang udah gue baca ke orang lain, itung-itung biar orang itu update juga. tapi seumur hidup gue belom pernah ngerasain ilmu jurnalistik kayak jadi reporter atau ngurus majalah sekolah, dll.


nah yang terakhir, ilmu HI. ide ini muncul karena dengan belajar HI gue bisa kerja di kedutaan/PBB, which sounds pretty cool. and that means a lot of travelling across countries (and i love travelling abroad). tapi HI juga merupakan salah satu ilmu tersusah di jurusan ips. (atau mungkin paling susah?). ditambah lagi di SMA gue belajarnya ipa, berarti susahnya 2x lipat karena gue gak ada dasar-dasar ips. HI itu mencakup semua ilmu ips, mulai dari admininstrasi, politik, ekonomi, & sosiologi, pelajaran-pelajaran yang gak gue pelajari waktu SMA. terus isinya teori semua. terus katanya bahasannya susah :(. tapi setelah lulus, gue bisa kerja di PBB (yang gajinya semua orang tau bikin ngiler banget....). dan entah kenapa, sampe sekarang yang masih nyantol di kepala ya cuma jurusan ini.

selain jurusan, gue juga masih bingung tentang lokasi kuliah. gue punya saudara yg sekarang lagi kuliah S1 teknik mesin di Aachen, Jerman. Aachen itu kota tempat Pak Habibie kuliah dulu dan sampe sekarang identik dengan jurusan tekniknya. dia nyaranin gue kuliah di jerman karena biaya kuliah di jerman itu super murah. dia cuma bayar 220 Euro per semester (220x12.000=Rp2.640.000) udah termasuk biaya transpor & administrasi sekolah. kalo estimasi biaya hidupnya 500an Euro per bulan, tapi sekali lagi itu tergantung dari gaya hidup masing-masing orang. Selain itu, orang jerman itu super disiplin dan super sekali lah personality dan etos kerjanya. Berdasarkan pengamatan orang-orang yang udah berpengalaman, lulusan jerman sikapnya lebih bagus banget daripada lulusan Indonesia. Dan dengan kuliah di jerman, secara otomatis nanti gue akan bisa 3 bahasa, Indonesia, inggris, dan jerman. Plus kalo kuliahnya emang jadi ambil HI, gue pasti belajar bahasa-bahasa lain, dan di era globalisasi ini, jago banyak bahasa akan lebih unggul di dunia kerja daripada orang yang cuma bisa bahasa inggris.


But the big question is, kuatkah gue kuliah sejauh itu dari keluarga? kuatkah gue kuliah dalam bahasa jerman membahas ilmu sosial yang gak pernah gue pelajarin di SMA? Saudara gue yang di Aachen itu udah 1 taun kuliah di jerman dan dia gak akan pulang taun ini. Bisa aja nanti gue gak pulang selama 5 tahun kuliah disana. Gak kebayang gimana rasanya forever alone gitu :"""

Well begitulah lika-liku kebingungan mau kuliah dimana. Sampe saat ini, mimpi gue tetep kuliah HI di jerman. Tapi ini belom yakin 100%. Beberapa bulan terakhir gue labil banget, kalo ada orang yang bujuk gue untuk berubah pikiran dengan argument-argumen, gue ikutan berubah pikiran. 

yang jelas, 1 prinsip yang gue anut: when there’s a will, there’s a way. 

3 comments:

Anonymous said...

Hi, Alandra. Gue Tanty sama-sama kelas 12 dan sama-sama pengen ngelanjutin kuliah di jerman. Awalnya gue ikutan salah satu agent gitu. Tapi berhubung gue les di Goethe Institut, gue mulai mikir why can't I go to deutschland by myself? Berhubung biaya agent yang mahal banget. Dan kalo lo tertarik, lo bisa ngomongin ini bareng gue dan dapet penjelasannya detail tentang rencana yang bakal gue dan beberapa temen gue lakuin setelah un. I hope you respon my comment asap! :) berhubung gue tinggal di asrama, lo bisa contact gue ke email : nitamitanty@gmail.com

Alandra Dianti Putri said...

thanks Tanty! gue add di gtalk ya :)

Artikel Kuliah said...

saya kuliah di UMY. memilih tempat kuliah adalah langkah awal menuju kesuksesan di dunia pendidikan.

 

Blog Template by YummyLolly.com